Rabu, 18 Mei 2016

Jenis pasak tenda dan cara memasangnya

Jenis pasak tenda dan cara memasangnya tentu menjadi salah satu teknik kepramukaan yang wajib diketahui oleh semua anggota pramuka. Apalagi saat mendirikan kemah atau tenda. Tentu sangat diperlukan pengenalan akan macam jenis pasak tenda sehingga dapat menggunakannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain mengenal jenis-jenisnya pun dapat mempraktekkan cara memasang pasak dengan baik dan benar. Jenis pasak dan cara pemasangan akan menentukan pada kekuatan dan kerapian tenda yang didirikan.
Pasak tenda adalah sejenis paku yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, bambu atau bahan lainnya yang digunakan untuk menautkan tali pengekang tenda. Sehingga bisa dikatakan pasak sebagai salah satu perlengkapan utama dalam mendirikan tenda di samping tenda dan tali. Pasak ini juga digunakan untuk mendirikan tiang bendera, gapura tenda, dan perlengkapan lainnya di perkemahan.
Mengingat pentingnya peran pasak tenda dalam kegiatan kepramukaan, utama perkemahan, sudah selayaknya setiap pramuka mengenal macam jenis pasak dan dapat memasak (memasang pasak) dengan baik dan benar.
pramuka memasang pasak tenda
Pramuka sedang memasang pasak tenda

Macam Jenis dan Bentuk Pasak Tenda

Gapura tanda pionering dengan aksesoris jalinan tali

Gapura tanda pionering dengan aksesoris jalinan tali ini merupakan desain gapura untuk tenda perkemahan pramuka dengan memanfaatkan prinsip pionering. Di samping itu, gapura juga ditambah dengan aksesoris berupa persinggungan garis lurus yang membentuk kontur melengkung. Karena merupakan gapura pionering sederhana maka gapura ini hanya menggunakan sedikit bahan berupa bambu.

Layaknya dalam berbagai pionering lainnya, untuk menautkan masing-masing bambu tersebut digunakan tali temali. Setiap perpalangan kayu diikat dengan ikatan palang. Cara membuat ikatan palang bisa dipelajari di artikel jenis-jenis ikatan dan tali temali.

Baca juga : Pionering Gapura dengan 23 Tongkat

Adapun penampilan gapura untuk perkemahan pramuka tersebut adalah sebagai berikut :


Penampilan desain gapura. Klik gambar untuk memperbesar

Tata Taca Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris.

Tata Taca Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris. Pelaksanaan kegiatan baris-berbaris atau (PBB) dalam kepramukaan dapat juga menggunakan tongkat pramuka. Baris-berbaris dengan menggunakan tongkat ini memiliki tata cara dan pedoman tersendiri yang telah diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Sebagaimana di ketahui, pada pramuka golongan penggalang, tongkat pramuka menjadi sebuah kelengkapan. Dalam satu regu penggalang, pemimpin regu membawa tongkat pramuka yang dipasangi bendera regu. Anggota regu lainnya pun bisa ikut membawa tongkat pramuka masing-masing. Tongkat pramuka yang dibawa oleh regu pramuka penggalang ini bisa digunakan sebagai penunjang berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh regu tersebut. Seperti digunakan untuk membuat dragbar atau tandu darurat, membuat pionering atau bangunan darurat, kegiatan halang rintang dan lain sebagainya.


gapura tenda model pionering

kali ini pramukaria kembali merancang sebuah gapura tenda pionering. Adalah gapura tenda pionering model Setengah Bintang. Dinamakan setelah bintang karena bentuk pionering gapaura ini terispirasi dari bintang segilima. Penampakannya pun menyerupai separo bagian atas dari bintang segilima. Model gapura ini juga dilengkapi dengan pagar di kedua sisi kiri dan kanan.

Untuk membuat gapura ini bisa mempergunakan bambu dengan ukuran-ukuran tertentu. Namun juga bisa mempergunakan "full tongkat pramuka" (gapura dibuat dari tongkat pramuka secara keseluruhan). Bahkan untuk membuat pagar di kanan kiri gapura cukup dengan menggunakan tongkat pramuka yang berukuran 160 cm.

Gapura model setengah bintang ini telah penulis ujicobakan dan praktekkan saat adik-adik penggalang penulis mengikuti sebuah kegiatan perkemahan.

Jika menggunakan bambu dengan ukuran-ukuran tertentu yang telah disesuaikan, bambu dan tongkat pramuka yang dibutuhkan adalah :



Cara memperkirakan waktu tanpa melihat jam

Cara memperkirakan waktu tanpa melihat jam menjadi salah satu syarat pencapaian SKU pramuka penegak bantara. Point ke-13 dalam Syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara tersebut adalah "Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan". Salah satu pencapaian SKU-nya adalah dapat memperkirakan waktu tanpa melihat jam yang dilakukan saat pengembaraan. Disamping itu disyaratkan pula harus dapat menjelaskan bagian-bagian dari kompas, azimuth dan back azimuth, resection dan intersection, serta dapat membaca dan membuat tanda jejak dan tanda alam serta membuat peta perjalanannya.

Baca juga :



azimuth dan back azimuth

Teknik menentukan azimuth dan back azimuth merupakan sebuah teknik dasar yang harus dikuasai dalam peta kompas atau navigasi darat. Dengan kata lain saat melakukan navigasi darat (teknik menentukan posisi di peta dan medan berupa daratan) dengan menggunakan kompas dan peta diperlukan kemampuan dalam menentukan azimuth dan back azimuth. Selain azimuth dan back azimuth, teknik lainnya yang harus dikuasai adalah orientasi peta, resection, dan intersection.

Bagi seorang pramuka dan penggiat alam bebas lainnya (seperti pencinta alam), teknik-teknik dasar navigasi darat, termasuk cara menentukan azimuth dan back azimuth akan sangat penting untuk dikuasai. Ini agar kegiatan penjelajahan dan petualangan di alam terbuka dapat berlangsung dengan lancar. Karena itu tidak mengherankan jika kemampuan ini kemudian menjadi salah satu syarat dalam SKU Pramuka Penegak Bantara.

Dalam artikel kali ini, Kakak hanya akan membatasi pembahasan pada teknik menentukan azimuth dan back azimuth. Sedang teknik dasar lainnya akan dibahas dalam artikel tersendiri.



Seorang pramuka sedang menguukur azimuth
Seorang pramuka sedang menguukur azimuth

kompas

Materi mengenai kompas ini menjadi salah satu scouting skill (teknik kepramukaan) yang sangat diperlukan di kepramukaan. Bagi anggota Gerakan Pramuka, pengenalan dan penguasaan terhadap kompas menjadi penting dalam berbagai kegiatan lapangan.

karena itu tidak mengherankan jika kemudian tentang jenis-jenis kompas,bagian-bagian kompas, dan fungsi kompas serta cara menggunakan kompas tertera sebagai syarat kecakapan di berbagai jenjang SKU Pramuka. Baik pada SKU Siaga, SKU Penggalang, maupun SKU Penegak.

Dalam SKU Pramuka Siaga Tata, syarat ke-22 disebutkan bahawa : "dapat menunjuk 8 macam arah mata angin dengan menggunakan kompas". Dalam SKU Pramuka Penggalang materi tentang kompas tertera sebagai syarat untuk :